nurbuat.blog.com

Selasa, 13 Mei 2014

Rokok Bahaya Sekali



Bahaya Rokok :
1.    Ketergantungan      
                  Sulit bagi seorang perokok untuk meninggalkan kebiasaannya. Banyak dari mereka yang mencoba keluar dari kebiasaan merokok akan tetapi gagal. untuk itu jangan kalian mencoba rokok. Karena ketergantungan inilah kemudian perokok mencari dalil untuk membenarkan dirinya. misalnya, bagaimana nasib pekerja pabrik rokok kalao pabriknya ditutup, bagaimana nasib petani tembakau, pajak pabrik rokok memberi masukan besar bagi negara dan sebagainya.

2.    Sumber penyakit / membunuh        
                   Banyak penyakit yang disebabkan rokok diantaranya TBC, kanker Paru-paru, dan menurunnya fungsi paru-paru dalam menyerap oksigen hingga menyebabkan impoten. dibandingkan sebelum merokok akan berkurang kemampuannya, misalnya dalam kemampuan lari cepat. dan timbunan zat kimia dari rokok didalam tubuh menyebabkan berbagai macam penyakit.

3.    Keuangan             
                  Tidak kecil dana yang habis untuk merokok, mis; Rp 10 rb/ bungkus dalam sehari, maka didapat sebulan Rp 10 rb x 30 = Rp 300 rb, maka dalam setahun (Rp 300rb x 12) = Rp 3.600.000,- adalah uang yang tidak sedikit.

4.    Pintu Narkoba      
                 Mudah sekali bagi perokok untuk diseret menjadi konsumen narkoba, yaitu dengan memasukkan narkoba kedalam rokok dan berawal diberikan secara gratisan, berikutnya setelah ketagiahan dan ketergantungan . . . .?

5.   Bau   
                  Berdekatan dengan perokok sebetulnya memuakkan, dari bau bajunya, bau yang keluar dari mulutnya, bau badan semuanya gak enak, mengganggu kenyamanan dalam pergaulan.

6.   Kotor       
                  Perokok sangat bertentangan dengan adiwiyata, mereka gak peduli lagi dalam membuang bungkus rokok, puntungnya dan juga abunya. menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan bersuamikan perokok. Terutama asap rokok mengotori paru-paru hingga berwarna hitam karenanya.
 
7.   Kebakaran    
                  Kebakaran akibat puntung yang masih nyala sering terjadi, dan sering gak disadari. oleh orang yang membuang, terutama dirumput kering.

8.   Polusi  
                  Di pagi yang berudara segar, jadi berubah gara-gara perokok. Di saat pertemuan jika banyak yang rokok maka ruangan menjadi penuh asap, penyebab pakaian bau, tubuh bau, ruangan bau, mengganggu pernafasan, perih di mata.
 
9.   Tidak aring / ingin selalu merokok
                  Selalu dan selalu ingin merokok itulah tabiat seorang perokok, apalagi di kala dapat rokok gratis maka terlihat sekali tabiat itu. Bagi mereka rokok pas dikala apa saja usai makan, menanti seseorang, ketika buang air, mengisi waktu, ketika mencari inspirasi, sambil kerja, sambil belajar, bangun tidur, dan andai tidak ada larangan ketika shalatpun sambil rokok.

10.  Dilarang mendekat masjid
                   Karena bau yang tak sedap keluar dari mulut sehingga dilarang mendatangi masjid agar tidak mencemari kesuciannya, juga bisa mengganggu orang lain ketika shalat berjamaah. Makan bawang saja dilarang apalagi bau rokok, sabda Rasul saw : 


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ مَنْ اَكَلَ بَصَلًا أَوْ ثُوْمًا أَوْ كُرَّاثًا فَلَا يُقْرِبَنَّ مَسْجِدًا رواه البخرى و مسلم

      “Barang siapa makan bawang merah, bawang putih atau kucai, maka janganlah ia mendekati masjid.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
      Hadits riwayat Imam Muslim dari Jabir radhiyallahu ‘anhu:
من أكل الثوم و البصل و الكراث فلا يقربنا في مساجدنا فإن الملائكة تتأذى مما يتأذى منه بنو آدم .
       “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah atau jengkol, maka sekali-kali jangan mendekati masjid kami, karena para malaikat terganggu dengan apa-apa yang manusia terganggu dengannya.” (Lihat Taisirul ‘Allam, hal. 40)

11.  Mengurangi nilai ibadah 
                   Ketika  melakukan ibadah shalat, membaca Al-Qur'an dan yang lainnya kita disunnahkan membersihkan mulut dengan siwak Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَوْلاَ أَنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ 
       “Kalau bukan karena aku khawatir memberatkan atas manusia, aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
      Sebaliknya bilamana berangkat ke masjid untuk menjadi imam dalam sebuah shalat jamaah masih menyempatkan rokok, alangkah bertentangannya dengan ajaran Rosul saw di atas.

12.  Tidak Islami       
                     Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa merokok termasuk perbuatan yang tidak Islami, karena Islam menuntun umatnya agar selalu tampil sehat, bersih, harum, tidak mengganggu orang lain, dan berwawasan lingkungan

13.  Terkena sangsi pemerintah
                     Peringantan pemerintah tentang merokok telah banyak dikeluarkan sampai menertibkan  tempat merokok, artinya rokok tidak boleh disembarang tempat, lebih-lebih di ruang ber-AC karena banyaknya orang yang keberatan adanya perokok.

14.  Mengganggu orang lain
                     Sudah tentu asap rokok mengganggu orang lain tentunya orang yang tidak suka rokok, sebab asap rokok menjadikan orang lain dikatakan perokok pasif yang beresiko sebagaimana perokok itu sendiri, terutama bagi mereka yang sedang batuk, asap rokok menjadi pemicu batuk.
15. Gak punya peduli pada orang lain
                   Orang lain terganggu apa tidak, perokok  gak punya peduli. Ketika naik sepeda motor, abunya mengganggu orang di belakangnya gak pernah memikirkan. Istri bingung dengan abu rokok, putung rokok, bungkus rokok gak mau tahu. Bau mulutnya menggangu orang lain gak disadari. Asapnya membikin baju orang lain bau gak peduli. Dia egois 

16.  Jorok / menjijikan    
                    Perokok menganggap dengan penampilannya ketika merokok kelihatan keren, lebih jantan, berduit, tetapi sebetulnya merokok adalah hal yang menjijikkan atau jorok, yang tidak disadari bagi pelakunya.
 
17.  Menuruti Hawa Nafsu
                   Melihat sedemikian banyak mudlorot yang ditimbulkan oleh rokok, ketika hal ini disodorkan kepada perokok, maka mereka akan mencari alasan dan dalil untuk membenarkan dirinya. Dapat terjadi yang demikian tidak lain karena mereka dikuasai oleh nafsunya dan setan.

18. Haram/sekurang-kurangnya makruh    
                    Memperhatikan hal-hal yang telah kami sebutkan di atas maka sudah selayaknya rokok dihukumi haram, karena mudlorotnya  sedemikian  yang ditimbulkan, apalagi kalau mau menyelidiki secara ilmiyah maka belakang menjadi sebuah kewajiban dibungkus rokok harus diberi peringatan keras "ROKOK MEMBUNUHMU"

        Alangkah  mulianya wahai para perokok jika kalian menyadari perbuatan tercelamu kemudian bertaubat dan meninggalkan rokok untuk selama-lamanya. Tanyakan bagaimana bahagia mereka yang telah berhasil meninggalkan rokok.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda