Bank Tanpa Bunga
Bank adalah suatu lembaga keuangan, yang
mempunyai peran penting di dalam sebuah negara, yang keberadaannya merupakan
suatu keharusan. Tetapi riba adalah diharamkan oleh semua agama samawi.
1.
عن
جابر قال لعن رسول الله صلى الله عليه و سلم: أكـل الربو وموكله و
كاتبه وشهديه و قال هم سواءٌ (
رواه مسلم)
Dari
Jabir, dia berkata,” Rosulullah saw telah melaknat orang-orang yang memakan
riba, orang yang menjadi wakil, orang yang mencatatnya, orang yang
menyaksikannya. Dan Beliau bersabda, “Mereka itu semua sama saja”.
“Dan
sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta
manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka
(yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)”. (QS.Ar-Ruum: 39)
130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba
dengan berlipat ganda[228]] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan. (QS.Ali
Imran: 130)
2. Tuhan mengharamkan
riba (Ulangan 23:19-20)
Adapun bank
yang menerapkan sistem bunga, memiliki bahaya yang sangat besar antara lain sebagai
berikut :
1. menjadikan nilai uang menurun
(inflasi)
2. tumbuhnya bank swasta sebagai
lahan mengeruk keuntungan negara
3. mendidik masyarakat dalam
menumbuh suburkan sistem riba.
4. terjadinya krisis ekonomi yang
dampaknya sangat menyengsarakan masyarakat.
Bagaimana hukumnya kita dalam berhubungan dengan bank
yang menerapkan sistem riba? Selama belum ada bank yang terlepas dari sistem
riba, maka memanfaatkan bank berbunga seminimal mungkin dan sifatnya dlorurot.
Bisakah bank berdiri tanpa sistem bunga? Jawabnya.
Bisa, mengapa sekolah bisa berdiri yang negara banyak mengeluarkan anggaran,
demi menghasilkan SDM yang berkualitas. Berarti bank bisa berdiri tanpa menarik
keuntungan, demi keberhasilan mereka yang memanfaatkan dengan membebankan biaya
operasional pada negara. Terus bagaimana mendapatkan anggaran untuk itu semua.
Jawabnya adalah meningkatkan pendapatan pajak dari mereka yang telah berhasil.
Label: Ekonomi